China Resmi Luncurkan Jaringan 5.5G, Ini Perbedaannya dengan 5G Standar
IDNStart.com - Di saat banyak perusahaan telekomunikasi dunia belum menyelesaikan peluncuran konektivitas 5G, China sudah memimpin kemajuan dalam bidang teknologi nirkabel dengan peluncuran jaringan 5.5G.
China Mobile, sebuah perusahaan milik negeri tirai bambu, baru-baru ini mengumumkan peluncuran komersial jaringan 5.5G.
China Mobile adalah yang pertama mengumumkan peluncuran 5.5G. Menurut raksasa telekomunikasi ini, mereka akan menjangkau lebih dari 300 kota di China dengan jaringan 5.5G pada akhir tahun ini.
Tidak ada perusahaan telekomunikasi lain yang mengumumkan rencana peluncuran 5.5G. Meski begitu, kita juga harus menunggu konfirmasi kapan jaringan ini mulai diluncurkan di luar China. Namun, banyak rumor mengabarkan jaringan ini akan diluncurkan secara global setelah tahun 2025.
Tapi apa sebenarnya jaringan 5.5G? Apa bedanya dengan jaringan 5G standar? Seperti dilansir dari laman Gizmochina, artikel ini berisi semua yang perlu kamu ketahui tentang konektivitas ini.
Perbedaan 5.5G dan 5G
Sederhananya, 5.5G adalah versi lanjutan dari jaringan 5G. Jaringan ini juga dikenal sebagai 5G-Advanced atau 5GA.
Sebagai contoh, Jaringan 4G LTE yang ada saat ini tidak lain adalah versi lanjutan dari konektivitas 4G dengan kecepatan dan latensi yang lebih baik. Jaringan ini juga dikenal sebagai 4.5G atau 4G-Advanced.
4.5G dibangun di atas jaringan 4G standar. Demikian pula, 5.5G juga menggunakan jaringan 5G standar, tetapi terdapat peningkatan pada latensi dan kecepatan yang sangat signifikan.
Jaringan 5.5G menjanjikan peningkatan besar pada jaringan 5G standar. Jaringan ini menawarkan kecepatan unduh hingga 10Gbps dan kecepatan unggah bisa mencapai 1Gbps.
Meskipun jaringan 5G hampir memenuhi kebutuhan smartphone dengan menawarkan kecepatan unduh dan unggah yang cukup mumpuni, jaringan ini dinilai masih gagal memberikan dampak yang besar di dunia industri teknologi.
Saat ini, industri teknologi komunikasi khususnya smartphone membutuhkan latensi yang lebih rendah, unggahan yang sangat cepat, keamanan ekstra, kinerja yang andal, dan konsumsi daya yang lebih rendah, serta banyak hal lainnya.
Jaringan 5.5G dinilai dapat menjembatani kesenjangan tersebut. Bahkan jaringan ini disebut akan menjadi penghubung penting menuju peluncuran 6G.
Pertanyannya, apakah konsumen harus membeli smartphone baru untuk bisa menikmati berselancar di jaringan ini? Berikut penjelasannya.
Perangkat yang Didukung Jaringan 5.5G
Masih terlalu dini untuk mengatakan apakah semua smartphone 5G akan mendukung 5.5G. Meski begitu, satu hal yang pasti adalah tidak semua orang akan membutuhkan perangkat baru.
Sebuah rumor yang berasal dari postingan salah satu pengguna media sosial Weibo menunjukkan bahwa Oppo Find X7 vanila akan mendapatkan jaringan 5.5G.
Rumor tersebut makin diperkuat oleh Pete Lau, Product Chief Officer OPPO. Dirinya memposting sebuah teaser OPPO Find X7 Ultra yang menampilkan "5GA" di bilah statusnya. Hal ini menjadikan seri OPPO Find X7 sebagai ponsel pertama di dunia yang mendukung jaringan 5.5G.
OPPO Find X7 Ultra sendiri memiliki chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang juga ditemukan di dalam Samsung Galaxy S24 Ultra, OnePlus 12, dan seri Xiaomi 14.
Sementara itu, Vivo X100 Pro dan OPPO Find X7 yang ditenagai oleh chipset Dimensity 9300 juga dikonfirmasi akan menerima dukungan 5.5G.
Berkaca dari spesifikasi ponsel-ponsel tersebut, bisa disimpulkan kalau jaringan 5.5G setidaknya harus didukung oleh perangkat yang ditenagai salah satu dari chipset Snapdragon 8 Gen 3 atau Dimensity 9300.
Hal ini berarti para pengguna smartphone bertenaga salah satu dari kedua chipset tersebut berpotensi untuk mendapatkan upgrade jaringan 5.5G.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow