Hati-Hati! Pitch Deck Bisnis Kamu Gak Bakal Dilirik Investor Kalau Kebanyakan Informasi
IDNStart.com - Buat kamu yang baru mulai berkecimpung dalam dunia bisnis, ini tips supaya Pitch Deck kamu cepat mendapat modal. Dalam artikel ini, kita akan fokus pada Pitch Deck yang digunakan untuk presentasi binis kepada investor.
Pitch deck sendiri adalah presentasi berbasis slide yang memberikan ringkasan ringkas tentang aspek-aspek utama bisnis kamu. Hindari kesalahan terlalu banyak informasi yang disampaikan agar bisnismu dilirik investor.
Kamu bisa saja memiliki Pitch Deck Social Media terbaik di dunia. Namun, jika calon investor tidak dapat melihat bagaimana kamu akan menyelesaikan tantangan bisnisnya, dipastikan mereka akan ragu untuk bekerja sama denganmu.
Ada banyak teori dan bahkan lebih banyak spekulasi dalam hal mendefinisikan pitch deck yang sempurna. Kenyataannya adalah tidak ada formula yang sempurna.
Konten dan format presentasi dalam Pitch Deck perlu disesuaikan dengan bisnis, industri, hingga profil investor yang kamu incar. Pitch deck juga dapat mencakup contoh pekerjaan sebelumnya (portofoilio) atau studi kasus serta rincian tentang tim yang akan mengerjakan bisnis ini.
Audiens pitch deck pun bergantung pada tujuan perusahaanmu, apakah untuk pelanggan, calon pelanggan, pemangku kepentingan, investor, karyawanmu saat ini dan yang akan datang, dll.
Yang jelas, tujuan utama membuat Pitch Deck adalah untuk membuat orang tertarik dan antusias dengan ide bisnis yang kamu sampaikan.
Pitch deck akan membuka pintu untuk percakapan lebih lanjut. Namun, jangan berharap investor bakal setor duit hanya karena presentasi yang kamu buat.
Dalam hal pendanaan, sebagian besar investor harus mengkamulasikan dana pribadi, teman, dan keluarga mereka. Di Amerika Serikat, hanya 0,91% startup yang mendapatkan dukungan dari investor dan hanya 0,05% yang berhasil mendapatkan modal ventura.
Karena itu, kamu perlu mencari jenis pendanaan dari luar ini. Dengan begitu, kamu juga perlu menyiapkan pitch deck yang menarik.
Terlalu Banyak Informasi, Investor Gak Peduli!
Menurutmu, berapa banyak slide yang ideal dalam presentasi? Menurut Guy Kawasaki, “angka emas”-nya adalah 10!
Presentasi dengan software PowerPoint, menurut Kawasaki, harus memiliki sepuluh slide, berdurasi tidak lebih dari dua puluh menit, dan tidak mengandung font yang lebih kecil dari tiga puluh poin. Ini dikenal sebagai aturan 10/20/30.
Sebenarnya ini adalah aturan umum untuk presentasi. Meski begitu, presentasi penggalangan dana dari investor biasanya berlangsung lebih singkat, sekitar 4-7 menit.
Dengan mengikuti aturan ini, kamu dapat memotong banyak hal yang tidak perlu dari pitch deck dan hanya menekankan fakta-fakta penting. Ingat, tujuan di akhir pertemuan dengan investor bukanlah untuk mengumpulkan duit, melainkan untuk mendapat lampu hijau kerjasama dengan mereka.
Banyak pengusaha yang tergoda untuk memasukkan banyak informasi tentang industri mereka, semua spesifikasi produk, biodata anggota tim, dll. Sayangnya, hal ini tidak menghasilkan efek yang diinginkan.
Presentasi yang lebih panjang dari 10-15 slide bakal membuat investor berfikir bahwa kamu tidak menghargai waktu mereka, kurang fokus, merasa tidak aman, dan tidak punya visi bisnis yang jelas.
Kamu perlu menyiapkan fakta dan angka-angka yang tepat untuk menjawab setiap pertanyaan investor. Jadi, lakukan riset dan persiapkan informasi dengan baik.
Ingat! hanya sertakan poin-poin penting pada slide yang kamu buat. Jika perlu memberikan informasi tambahan, bisa ditindaklanjuti dengan mengirimkan dokumen terpisah melalui email.
Perhatikan juga bahwa pitch deck yang digunakan untuk presentasi harus lebih ringkas daripada yang akan kamu kirimkan kepada investor sebagai arsip mereka.
What's Your Reaction?
-
Like
-
Dislike
-
Funny
-
Angry
-
Sad
-
Wow